Kamis, 31 Mei 2012

Perkembangan band ST12


Setelah memutuskan pisah dari grup band ST12, Charly dan Pepeng kembali meramaikan musik Indonesia dengan nama band, Setia Band. Setia Band adalah nama yang berasal dari kata Setiaku yaitu sebutan untuk para penggemar Charly dan Pepeng saat masih tergabung di ST12. 

Meski nama itu menurut Charly sudah dipatenkan, namun belakangan, baru diketahui ternyata, ada band lain yang juga bernama mirip, yaitu SET14. Kemiripan nama band ini membuat SET14 di tuding sebagai penjiplak oleh para penggemar Charly.

Tak ingin masalah berlarut-larut, Charly dengan santai mengatakan bahwa nama band-nya yang baru telah dipatenkan. "Nama itu, sudah dipatenkan. Jadi udah diamankan," tegas Charly saat launching album Satu Hati, di FX Senayan, Jakarta Selatan.

Usut punya usut, SET14 ternyata adalah nama band asal Lampung, yang para personelnya sebagian adalah fans berat ST12 yang biasa disebut Setiaku.

"Tulisannya kan SET14, jadi dibaca ya set empat belas (SET14), kitakan tulisannya SETIA, jadi dibacanya ya SETIA,"ujar Pepeng sedikit emosi.

Charly mencoba meredam emosi Pepeng. Ia pun dengan santai menjawab hal itu. Ia mengatakan tak mau ambil pusing. "Anggap saja itu cerita haha hihi, semoga dibukakan pintu dan rejeki aja. Kita enggak mau ambil pusinglah soal itu," tutur Charly lagi. (umi)

konlik


ST12 akhirnya Bubar | Alasan Bubarnya ST12


ST12 Akhirnya resmi bubar pasca hengkangnya charly dari band ST12, hari ini di sejumlah portal berita banyak diberitakan bahwa akhirnya personil ST12 lainnya pepep dan pepeng juga mengundurkan diri dari ST12 karena sudah tidak lagi memiliki visi yang sama. artinya ST12 is dead alias bubar. tadi di RCTI banyak dikupas alasan mundurnya charlie dari ST12 yang kabarnya karena intervensi dari keluarga pepep yang merasa memiliki band ST12. namun entah benar atau tidak. dulu padahal duniaceleb pernah posting soal gosip ST12 bubar, eh ternyata sekarang jadi kenyataan ST12 bubar beneran.


Bubarnya ST12 ini sangat disayangkan para penggemarnya termasuk sesama musisi seperti pasha ungu,Pasha ungu menyayangkan bubarnya ST12 "Sebagai sahabat saya menyayangkan, kenapa mesti bubar, harusnya ada pembicaran cukup matang. Meski begitu, saya tetap mendukung,” kata Pasha saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta. Sebagai sesama anggota grup band, Pasha pun mengungkapkan bahwa dirinya dengan Ungu masih bisa bertahan karena komitmen. Bukan hal yang mudah bagi Ungu untuk menjadi band yang banyak dikenal orang.

Alasan Pepeng keluar dari grup band ST12 karena Ia dan Pepep sudah tidak satu visi dengan Charlie dalam pekerjaan. Namun ketika Pepeng dicecar pertanyaan apakah sumber keretakan ST12 karena kesibukan Charly mengurusi para musik binaannya. Pepeng mempertegas permasalahan mereka hanya masalah visi saja.

Soal royalti dan kewajiban ST12 sampai akhir tahun ini hingga kini masih dibahas. seperti apa ya kira kira keputusannya. Yah untuk sekedar mengusir rasa sedih para ST setia atas kabar bubarnya ST12 kami ingin share salah satu video favorit kami dari ST12 yaitu saat terakhir.

ST12 saat terakhir

Kamis, 10 Mei 2012

virgienqyut's blog

ASAL MULA NAMA BAND ST12
Nama ST12 diambil dari nama jalan di Bandung yaitu, jalan stasiun timur nomer 12. Band st12 dulunya mempunyai 4 personil yang sekarang menjadi 3 personil semenjak iman meninggal. yaitu,pepeng (melodi), pepep (drummer), charly (vokalis)
ST12
ST12 adalah grup musik beraliran musik Melayu. ST12 didirikan di Bandung oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokal), dan Iman Rush (gitarAwalnya, keempat personel ini tak saling kenal, meski mereka telah lama berkecimpung di dunia musik. Mereka mulai akrab setelah sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12, Bandung, milik Pepep. Mereka pun akhirnya resmi mendirikan ST12 pada tanggal 20 Januari 2005. Nama ST12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz.Meski keempat personel ini memiliki aliran musik favorit yang berbeda, Charly menggemari jazz, Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock, namun mereka kompromi untuk membuat ST12 beraliran melayu.ST12 terpaksa merilis album perdana mereka melalui jalur independent (indie) karena tak ada label yang mau menampung mereka. Sayang, pada bulan Oktober 2005, saat tur promosi album di Semarang, Iman Rush meninggal akibat pecah pembuluh darah di otak.Trinity Optima Production mulai melirik ST12 setelah album perdana, JALAN TERBAIK (2005), meraih sukses. Album kedua, P.U.S.P.A (2008) yang didedikasikan untuk Iman, dirilis di bawah label Trinity. (selebriti.kapanlagi.com/
Teori ke-2
Kesetiakawanan menjadi pedoman yang dipegang teguh oleh kelompok musik pop asal Bandung, ST12, ini dibuktikannya tadi malam, di Jakarta. Lewat acara launching album terbaru mereka bertajuk “PUSPA”, ST12 mencurahkan perasaannya kepada penonton tentang mendiang kawannya yang telah meninggal dunia, Iman Rush.ST12 adalah grup band yang memiliki formasi awal dengan empat personel; Charly (vokal), Pepep (dram) dan Pepeng (gitar),dan Iman Rush (gitaris). Setelah ditinggal Iman Rush, ST12 tetap eksis berkarya dengan dukungan beberapa personal tambahan (additional player).Dalam album teranyarnya, ST12 mengandalkan tembang “PUSPA” dan “Saat Terakhir” untuk meraih hits diblantika musik Indonesia. Diakui Charly, lagu “Saat Terakhir” merupakan persembahan ST12 untuk kawan mereka yang telah meninggal, Iman Rush. Dalam konser sekaligus launching semalam, tak bisa dipungkiri, personel ST12 larut dalam kesedihan. Pemicunya adalah lagu “Saat Terakhir” yang membuat sang Vokalis meneteskan air mata.Sebenarnya lagu “Puspa” bukan lagu dengan intonasi lambat dan mendayu-dayu, seperti kebanyakan lagu sedih. Lagu Puspa yang dibawakan sempurna oleh ST12 memiliki irama riang ala chacha. Liriknya pun jenaka. Simak saja syairnya; “Jangan jangan kau menolak cintaku, jangan-jangan kau tak trima cintaku. Putuskanlah saja pacarmu, lalu bilang I Love You padaku,” begitu penggalan lirik bagian reffrain lagu itu.Bagi seluruh personel ST12, Iman Rush adalah sosok yang baik dan setia kawan. “Iman adalah pedoman hidup dan inspirator kami,” ujar Pepep. Sebagai informasi, nama ST12 diambil dari nama jalan dimana mereka berkumpul, yakni Jalan Stasiun Timur Nomor 12, Bandung. Mengawali karir sebagai band indie, mereka sempat melahirkan hits “Aku Sayang Padamu”. Namun, dialbum kedua ini mereka direkrut label Trinity Production.

tAnGgaL beRdiRInyA bAnd st12

Satu lagi grup band asal kota kembang Bandung menyemarakan belantika musik Indonesia. ST12, grup yang terdiri dari 4 personil, Pepep (Drum), Iman Rush (Guitar), Pepeng (Guitar), dan Charly Van Houtten (Vokalis) ini dibentuk sejak Januari 2005 lalu.
Grup yang bermimpi untuk menjadi band papan atas itu mengusung jenis musik pop alternatif. “Kami menganggap jenis musik ini akan lebih mudah didengar, easy listening. Dan pendengar pun tampaknya lebih memilih untuk mendengarkan lagu-lagu seperti itu,” ungkap Pepep mewakili teman-temannya.
Untuk menambah kualitas pada album perdana yang berjudul Aku Tak Sanggup Lagi, mereka melibatkan musisi Indra Utopia sebagai pengisi bass dan kang Iman GAIA untuk mengisi keyboard.
Awalnya grup band ini diprakarsai oleh Pepep dan Iman Rush. Pepep yang sebelumnya pernah tergabung dalam Oliv Band mengajak Pepeng, temannya yang sama-sama pernah tergabung dalam grup Oliv Band.
Ternyata jalan mereka tetap tidak semulus seperti yang dibayangkan. Ketiga pria ini merasa kesulitan untuk mendapatkan seorang vokalis yang memiliki kriteria suara yang sesuai dengan keinginan mereka. Maka sebuah audisi pun dilakukan. Saat audisi, ketiganya dipertemukan dengan Carly Van Houtten. “Charly memiliki karakter suara yang bagus dan cukup kuat. Selain itu dia memiliki latar belakang sebagai pengajar vokal. Jadi, tampaknya tidak sulit bagi dia untuk membawakan lagu saat audisi berlangsung,” papar Pepep.
Tidak berbeda dengan grup-grup band yang sedang naik daun sekarang ini, lagu-lagu mereka pun kebanyakan bertema tentang cinta. “Cinta sifatnya lebih fleksibel. Lebih universal. Bisa dinikmati oleh siapa saja, muda dan tua. Dan tema-tema seperti inilah yang akan terus laku di pasaran,” tambah Pepep.
Nama ST12 sendiri diambil dari nama jalan, Stasiun Timur No 12, yang merupakan lokasi studio tempat mereka kumpul. Di studio tersebutlah, keempat orang pemuda ini kerap kali berkumpul dan mengasah kemampuan mereka dalam bermusik. “Studio ini memang sering dijadikan tempat mangkal oleh teman-teman musisi lain, baik yang yunior, maupun senior di Bandung,” jelas Pepep mengenai sejarah berdirinya ST12.